Masyarakat
adalah kumpulan manusia yang hidup bersama yanq saling berinteraksi
sebagai kesatuan sosial dan sistem kehidupan yang menghasilkan
kebudayaan. Dalam setiap masyarakat terdapat stratifikasi sosial atau
lapisan sosial. Stratifikasi ini terjadi karena adanya
perbedaan-perbedaan dari anggota masyarakat yang bersangkutan baik dari
segi kemampuan, kebutuhan, sehingga membutuhkan pengaturan atau
pembagian sesuai dengan kondisi individu yang bersangkutan. Stratifikasi
sosial juga terjadi karena penghargaan masyarakat terhadap hal-hal yang
dianggap berharga. Beberapa ukuran yang mempengaruhi pelapisan sosial
di antaranya kekayaan, kekuasaan, kehormatan, keagamaan, dan ilmu
pengetahuan. Dilihat dari sifatnya stratifikasi sosial terdiri atas
stratifikasi sosial tertutup dan terbuka. Secara hirarkhis stratifikasi
sosial terdiri atas kelas atas (uper class), kelas menengah (midle
class), dan kelas bawah (lower class) yang masing-masingnya dapat
dibagi-bagi lagi. Secara nyata stratifikasi sosial berwujud dalam kelas
ekonomi, kelas politis, dan kelas yang didasarkan atas status.
Masyarakat
Indonesia cenderung cepat menangkap budaya yang dibawa oleh bangsa
asing. Misalnya pembauran antara budaya Indonesia yang original dengan
budaya Indonesia .
Dikarenakan Indonesia tidak bisa lepas dari kecenderungan stratifikasi
sosial yang memunculkan berbagai macam dampak terhadap kehidupan
masyarakat dimana memiliki nilai positif maupun nilai negatif dalam
perkembangan pandanan hidup. Kembali dalam penegasan pengertian
stratifikasi sosial yaitu pembedaan masyarakat ke dalam kelas-kelas
secara vertikal (bertingkat), yang di wujudkan dengan adanya tingkatan
masyarakat dari yang paling tinggi sampai yang paling rendah.
Pengaruh
baik yang akan dibawa dari adanya sistem stratifikasi sosial ini adalah
motivasi, yaitu adanya dorongan baik dari dalam maupun dari luar diri
seseorang untuk mengejar ketinggalan, untuk melakukan mobilitas sosial
sehingga dia bisa menduduk status sosial yang pantas. Selain itu
pengaruh baik dari stratifikasi sosial adalah perubahan sosial menuju
arah yang lebih baik dapat berlangsung lebih cepat dikarenakan telah
adanya motivasi untuk memperbaiki hidup. Dimana akan semakin tercipta
sumber daya manusia yang berkualitas, kemudian dengan adanya strafikasi
sosial maka setiap orang telah memiliki peranan sendiri sehingga sudah
sadar akan hak dan kewajiban masing-masing sehingga tidak terjadi
pencampuran peranan sosial dan terciptanya ketertiban sosial
Pengaruh
buruk dari stratifikasi sosial ini adalah munculnya eksklusivitas
dimana eksklusivitas adalah cara pandang yang menganggap diri sendiri
sebagai sosok yang terbaik dan spesial sehingga cenderung menganggap
remeh orang lain, sikap ini dapat kita lihat dimana muculnya golongan
elit.
Pengaruh buruk lainnya dari stratifikasi sosial ini adalah munculnya sikap etnosentrisme yang dipahami sebagai mengagungkan kelompok sendiri dapat terjadi dalam stratifikasi social yang ada dalam masyarakat. Mereka yang berada dalam stratifikasi social atas akan menganggap dirinya adalah kelompok yang paling baik dan menganggap rendah dan kurang bermartabat kepada mereka yang berada pada stratifikasi social rendah.
Pengaruh buruk lainnya dari stratifikasi sosial ini adalah munculnya sikap etnosentrisme yang dipahami sebagai mengagungkan kelompok sendiri dapat terjadi dalam stratifikasi social yang ada dalam masyarakat. Mereka yang berada dalam stratifikasi social atas akan menganggap dirinya adalah kelompok yang paling baik dan menganggap rendah dan kurang bermartabat kepada mereka yang berada pada stratifikasi social rendah.
Pengaruh buruk yang paling utama dalam stratifikasi sosial adalah munculnya konflik yang bisa dibagi menjadi konflik antar kelas sosial, konflik antar kelompok sosial, serta konflik antar generasi. konflik merupakan hasil dari kecemburuan hati dan rasa tidak puas pada apa yang telah terjadi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar