PEMUDA
Pemuda/pemudi bisa dikatakan saat ini sangat
rentan terhadap segala hal yang berkaitan dengan segala hal dari segi
pikiran , dan materi. Karena pemuda memiliki tingkat emosional yang
tinggi , yang serba ingin tahu , serta ingin mencobanya. Mereka ( pemuda
/ pemudi ) memiliki perkembangan yang kuat untuk mencari apa yang
mereka inginkan demi memcapai yang di inginkan olehnya. Tingkat
emosional yang begitu besar yang membuat mereka semua untuk bangkit atau
semangat , berjuang mencapai keinginannaya. Pemuda zaman sekarang
berbeda dengan pemuda masa lalu , perbedaannya pun jelas terlihat oleh
semua orang , dari segi pemikiran , pergaulan , pemecahan masalah , dll.
Karena mungkin zaman dahulu tak begitu banyak perkembangan yang
disertai dengan perkembangan terknologi, mengapa berkaitan teknologi????
karena pada zaman dahulu banyak orang yang tak tahu tentang
perkembangan teknololgi , seperti contohnya zaman dahulu sulit
mendapatkan informasi secara cepat dikarenakan jarangnya fasilitas untuk
menyampaikan informasi tersebut, berbeda dengan zaman sekarang yang
serba mudah untuk mendapatkan informasi secara cepat dan akurat , dengan
adanya handphone , internet , dll pemuda dan pemudi mampu mendapatkan
semua dengan mudah. Tetapi dengan mudahnya fasilitas yang telah tersedia
, banyak pemuda / pemudi yang menyalahgunakan fasilitas tersebut,
memiliki handphone hanya untuk menyimpan film – film porno , be-internet
hanya untuk mencari situs – situs yang tak berguna. Ber-internet pun
saat ini banyak digemari oleh para pemuda dan pemudi untuk bermain game
online , dengan game online mereka lupa terhadap waktu yang sebenarnya
mereka melakukan kegiatan positif seperti bekerja , kuliah , dll. Dengan
begitu pemuda pun sangat udah dipengaruhi. Pergaulan pun saat ini
tebilang sangat parah dan rawan apabila sang kelurga tak mengawasinya
dengan baik. Pergaulan ini sangat mengecewakan tetapi semua itu
tergantung dengan orangya sendiri , bisa dikatakan pergaulan saat ini
semau mereka, yang mereka anggap enjoy dan fun , mereka pun terus
melakukan hal seperti itu, serta keinginan tuk mencari sesuatu untuk
dirinya mereka siap terjun untuk melaksanakan dan semangat tuk
melanjutkan sesuai dengan hatinya, sekarang banyak pemuda yang telah
menikah dikarenakan sudah melakukan sesuatu yang dilanggar , seperti
hamil diluar nikah saat ini sudah banyak terjadi dimana-mana , karena
mereka tidak bisa menahan emosional mereka untuk menjaga nama baik
mereka dimata semuanya, yang dipikirkan olehnya hanya fun dan enjoy ,
makanya saat ini pemuda harus waspada terhadap pergaulan yang ada di
sekitar kita , jika tidak kita ( pemuda ) akan terkena suatu yang tidak
mengenakkan terhadap kita , kita menahan malu terhadap semua telah
terjadi, pemuda pun tak bisa jauh dari namanya rokok, sebagian besar
pemuda sudah merasakan merokok , dan pemuda pun saat ini sudah mengenal
dengan meminum minuman keras , karena mereka merasa nyaman dan enak.
Sebenarnya semua iini bisa dikatakan pemuda sangat rentan terhadap
segala apa yang ada disekitarnya, oleh karena itu pemuda dan pemudi
harus waspada terhadap semuanya, dan janganlah terpengaruh tehadap
segalanya, harus dipikirkan secara matang apa yang akan terjadi bila
pemuda / pemudi melakukan sesuatu yang diluar dari kebaikan demi untuk
menjaga nama baik dirinya.
Hakekat Pemuda
Ada beberapa hakekat kepemudaan yang ditinjau dari dua asumsi :
1. pengkhayatan
mengenai proses perkembangan manusia bukan sebagai suatu kontinum yang
sambung menyambung tetapi fragmentaris, terpecah-pecah, dan setiap
fragmen mempunyai artinya sendiri-sendiri. Pemuda dibedakan dari anak
dan orang tua dan masing-masing fragnen itu mewakili nilai sendiri.
1. merupakan
tambahan dari asumsi wawasan kehidupan ialah posisi pemuda dalam arah
kehidupan itu sendiri.Pemuda sebagai suatu subjek dalam hidup, tentulah
mempunyai nilai sendiri dalam mendukung dan menggerakan hidup bersama.
Hal ini hanya bisa terjadi apabila tingkah laku pemuda itu sendiri
ditinjau sebagai interaksi dalam lingkungannya dalam arti luas.
Ciri utama dari pendekatan ini melingupi dua unsur pokok yaitu unsur lingkungan atau ekologi sebagai kesekuruhan dan kedua,unsure tujuan yang menjadi pengarah dinamika dalam lingkungan itu.Keseimbangan antara manusia dengan lingkungannya adalah suatu keseimbangan yang dinamis, suatu interaksi yang bergerak.Arah gerak itu sendiri mungkin ke arah perbaikan mungkin pula ke arah kehancuran.
Ciri utama dari pendekatan ini melingupi dua unsur pokok yaitu unsur lingkungan atau ekologi sebagai kesekuruhan dan kedua,unsure tujuan yang menjadi pengarah dinamika dalam lingkungan itu.Keseimbangan antara manusia dengan lingkungannya adalah suatu keseimbangan yang dinamis, suatu interaksi yang bergerak.Arah gerak itu sendiri mungkin ke arah perbaikan mungkin pula ke arah kehancuran.
1. Peranan Pemuda Dalam Pembangunan Masyarakat ,Bangsa dan Negara
Dalam hubungannya dengan sosialisasi geenerasi muda khususnya mahasiswa telah melaksanakan proses sosialisasi dengan baik dan dapat dijadikan contoh untuk generasi muda, mahasiswa pada khususnya pada saat ini.
Proklamasi kemerdekaan 17 agustus 1945 ternyata perlu ditebus dengan pengorbanan yang tinggi. Oleh karena segera setelah proklamasi pemuda Indonesia membentuk organisasi yang bersifat politik maupun militer, diantaranya KAMI(Kesatuan Aksi Mahasiswa Indonesia) yang didirikan oleh mahasiswa dalam sejarah perjuangan bangsa Indonesia.
KAMI menjadi pelopor pemdobrak kearah kehidupan baru yang kemudian dikenal dengan nama orde baru (ORBA). Barang siapa menguasai generasi muda, berarti menguasai masa depan suatu bangsa, demikian bunyi suatu pepatah. Berarti masa depan suatu bangsa itu terletak ditangan generasi mudas.
Kalau dilihat lebih mendalam, mahasiswa pada garis besarnya mempunyai peranan sebagai :
a. agent of change
b. agent of development
c. agent of modernizatiom
Sebagai agent of change, mahasiswa bertugas untuk mengadakan perubahan-perubahan dalam masyarakat kearah perubahan yang lebih baik. Sedangkan agent of development, mahasiswa bertugas untuk melancarkan pembangunan di segala bidang, baik yang bersifat fisik maupun non fisik.Sebagai agent of modernization, mahasiswa bertugas dan bertindak sebagai pelopor dalam pembahruan.
Dalam hubungannya dengan sosialisasi geenerasi muda khususnya mahasiswa telah melaksanakan proses sosialisasi dengan baik dan dapat dijadikan contoh untuk generasi muda, mahasiswa pada khususnya pada saat ini.
Proklamasi kemerdekaan 17 agustus 1945 ternyata perlu ditebus dengan pengorbanan yang tinggi. Oleh karena segera setelah proklamasi pemuda Indonesia membentuk organisasi yang bersifat politik maupun militer, diantaranya KAMI(Kesatuan Aksi Mahasiswa Indonesia) yang didirikan oleh mahasiswa dalam sejarah perjuangan bangsa Indonesia.
KAMI menjadi pelopor pemdobrak kearah kehidupan baru yang kemudian dikenal dengan nama orde baru (ORBA). Barang siapa menguasai generasi muda, berarti menguasai masa depan suatu bangsa, demikian bunyi suatu pepatah. Berarti masa depan suatu bangsa itu terletak ditangan generasi mudas.
Kalau dilihat lebih mendalam, mahasiswa pada garis besarnya mempunyai peranan sebagai :
a. agent of change
b. agent of development
c. agent of modernizatiom
Sebagai agent of change, mahasiswa bertugas untuk mengadakan perubahan-perubahan dalam masyarakat kearah perubahan yang lebih baik. Sedangkan agent of development, mahasiswa bertugas untuk melancarkan pembangunan di segala bidang, baik yang bersifat fisik maupun non fisik.Sebagai agent of modernization, mahasiswa bertugas dan bertindak sebagai pelopor dalam pembahruan.
1. Beberapa Permasalahan Dan Tantangan
Perubahan-perubahan sosial budaya yang terjadi sebagai akibat dari kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi serta seni yang diikuti oleh masalah peledakan penduduk dan berbagai krisis dunia dalam bidsng ekonomi, social, budaya, politik dan pertahanan keamanan, telah mempengaruhi masyarakat secara mendasar.
Pengaruh itu drasakan pula oleh generasi muda atau pemuda sebagai masalah langsung menyangkut kepentingannya di masa kini dan tantangan yang dihadapinya di masa yang akan dating. Secara garis besar, permasalahan generasi muda itu dapat dilihat dari berbagai aspek sosial, yang meliputi :
a. Aspek Sosiologi Psikhologi
b. Aspek Sosial Budaya
c. Aspek Sosial Ekonomi
d. Aspek Sosial Politik
Perubahan-perubahan sosial budaya yang terjadi sebagai akibat dari kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi serta seni yang diikuti oleh masalah peledakan penduduk dan berbagai krisis dunia dalam bidsng ekonomi, social, budaya, politik dan pertahanan keamanan, telah mempengaruhi masyarakat secara mendasar.
Pengaruh itu drasakan pula oleh generasi muda atau pemuda sebagai masalah langsung menyangkut kepentingannya di masa kini dan tantangan yang dihadapinya di masa yang akan dating. Secara garis besar, permasalahan generasi muda itu dapat dilihat dari berbagai aspek sosial, yang meliputi :
a. Aspek Sosiologi Psikhologi
b. Aspek Sosial Budaya
c. Aspek Sosial Ekonomi
d. Aspek Sosial Politik
SOSIALISASI
Melalui proses sosialisasi, seorang pemuda
akan terwarnai cara berpikir dan kebiasaan-kebiasaan hidupnya. Dengan
demikian, tingkah laku seseorang akan dapat diramalkan. Dengan proses
sosialisasi, seseorang menajdi tahu bagaimana ia mesti bertingkah laku
di tengah-tengah masyarakat dan lingkungan budayanya. Dari keadaan tidak
atau belum tersosialisasi, menjadi manusia masyarakat dan beradab.
Kedirian dan kepribadian melalui proses sosialisasi dapat terbentuk.
Dalam hal ini sosialisasi diartikan sebagai proses yang membantu
individu melalui belajar dan menyesuaikan diri, bagaiman cari hidup dan
bagaimana cara berpikir kelompoknya gar dapat berperan dan berfungsi
dalam kelompoknya. Sosialisasi merupakan salah satu proses belajar
kebudayaan dari anggota masyarakat dan hubungannya degnan sistem sosial.
Proses sosialisasi banyak ditentukan oleh
susunan kebudayaan dan lingkungan sosial yang bersangkutan. Berbeda
dengan inkulturasi yang mementingkan nilai-nilai dan norma-norma
kebudayaan dalam jiwa individu, sosialisasi dititik beratkan pada soal
individu dalam kelompok melalui pendidikan dan perkembangannya. Oleh
karena itu proses sosialisasi melahirkan kedirian dan kepribadian
seseorang. Kedirian (self) sebagai suatu prosuk sosialisasi, merupakan
kesadaran terhadap diri sendri dan memandang adanya pribadi orang lain
di luar dirinya. Kesadaran terhadap diri sendiri membuat timbulnya
sebutan “aku” atau “saya” sebagai kedirian subyektif yang sulit
dipelajari. Asal mula timbulnya kedirian :
1. Dalam
proses sosialisasi mendapat bayangan dirinya, yaitu setelah
memperhatikan cara orang lain memandang dan memperlakukan dirinya.
Misalnya ia tidak disukai, tidak dihargai, tidak dipercaya; atau
sebaliknya, ida disayangi, baik budi dandapt dipercaya
2. Dalam
proses sosialisasi juga membentuk kedirian yang ideal. Orang
bersangkutan mengetahui dengan pasti apa-apa yang harus ia lakukan agar
memperoleh penghargaan dari orang lain. Bentuk-bentuk kedirian ini
berguna dalam meningkatkan ketaatan anak terhadap norma-norma sosial
Bertitik tolak dari pengertian pemuda, maka
sosialisasi pemuda dimulai dari umur 10 tahun dalam lingkungan keluarga,
tetangga, sekolah, dan jalur organisasi formal atau informal untuk
berperan sebagai mahluk sosial, mahluk individual bagi pemuda
Thomas Ford Hoult, menyebutkan bahwa proses
sosialisasi adalah proses belajar individu untuk bertingkah laku sesuai
dengan standar yang terdapatdalam kebudayaan masyarakatnya. Menurut R.S.
Lazarus, proses sosialisasi adalah proses akomodasi, dengan mana
individu menghambat atau mengubah impuls-impuls sesuai dengan tekanan
lingkungan, dan mengembangkan pola-pola nilai dan tingkah laku-tingkah
laku yang baru yang sesuai dengan kebudayaan masyarakat
Tidak ada komentar:
Posting Komentar